fbpx

Nasihat Dekan FH Unpar dan Unair Untuk Mahasiswa/i Hukum Merasa ‘Salah Jurusan’

Berita Terbaru “Law Firm Dr. iur. Liona N. Supriatna, S.H, M.Hum. – Andri Marpaung, S.H. & Partner’s ”:  Mahasiswa yang memiliki perasaan seperti itu disarankan untuk tidak menyerah begitu saja dan mencoba untuk tetap serius mempelajari ilmu hukum dengan menyusun ulang strategi yang tepat bersama dosen wali. Kini terdapat MBKM yang bisa dimanfaatkan mahasiswa.

  1. Cara Membedakan Penipuan dan Penggelapan
  2. SEMA NO. 02 TAHUN 2020 MENGENAI LARANGAN MEREKAM DAN PENGAMBILAN FOTO DI RUANG SIDANG PENGADILAN BERTENTANGAN DENGAN HUKUM
  3. Bagaimana Tata Cara Mendirikan Perusahaan
  4. Apakah Rakyat Berhak Melakukan Penambangan Menurut Hukum?
  5. Bolekah Pemegang Izin Usaha Pertambangan Emas dan Batubara Diberikan Hak Atas Tanah?
  6. Cara meminta pembatalan Surat Keuputsan TUN Berupa Sertifikat Hak Milik (SHM)
  7. Cek Kosong Apakah Pidana Atau Perdata

Bukan rahasia lagi, terdapat sebagian mahasiswa menghadapi perasaan ‘merasa salah jurusan’ pada saat mengenyam pendidikan tingginya. Tak terkecuali bagi sejumlah kalangan mahasiswa Fakultas Hukum dengan beragam alasan yang melatarbelakangi perasaan tersebut. Lantas, bagaimana langkah yang perlu diambil mahasiswa hukum ketika mengalami ‘krisis identitas’ ini? Menjawab hal itu, Dekan Fakultas Hukum Universitas Airlangga (FH Unair) dan Dekan Fakultas Hukum Universitas Parahyangan (FH Unpar) membagikan nasihatnya.

  1. Apa Syarat Agar Dapat Diterima Perusahaan Pailit?
  2. Cara Membedakan Penipuan dan Penggelapan
  3. SEMA NO. 02 TAHUN 2020 MENGENAI LARANGAN MEREKAM DAN PENGAMBILAN FOTO DI RUANG SIDANG PENGADILAN BERTENTANGAN DENGAN HUKUM
  4. Bagaimana Tata Cara Mendirikan Perusahaan
  5. Apakah Rakyat Berhak Melakukan Penambangan Menurut Hukum?
  6. Bolekah Pemegang Izin Usaha Pertambangan Emas dan Batubara Diberikan Hak Atas Tanah?
  7. Cara meminta pembatalan Surat Keuputsan TUN Berupa Sertifikat Hak Milik (SHM)
  8. Cek Kosong Apakah Pidana Atau Perdata

“Ada dua (kondisi dalam hal begini). Pertama, mereka gak harus menyerah begitu saja. Karena bisa jadi itu hanya kebosanan sementara? Grafiknya memang selalu begitu. Awalnya senang, terus akan turun dengan sendirinya pelan-pelan karena bosan. Tapi di akhir kuliah biasanya akan menaik lagi grafik senangnya karena sudah mau lulus. Itu biasa, grafiknya turun di tengah-tengah. Yang perlu Anda (mahasiswa hukum) lakukan adalah atur lagi jadwal, atur lagi strategi,” ujar Dekan FH Unair Iman Prihandono, melalui sambungan telepon, Selasa (6/12/2022).

Menurutnya, jika sudah berada pada semester 5-6, akan lebih baik menyusun ulang strategi dalam perkuliahan. Misalnya, bila terdapat mata kuliah yang tertinggal, dapat ‘dikejar’ lagi dengan menghubungi langsung dosen wali yang bersangkutan untuk disesuaikan kembali. Terlebih, saat ini sudah ada ruang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang terbuka lebar dan dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa sekiranya bosan dengan literatur hukum ataupun pasal-pasal.

Mengingat jurusan ilmu hukum akan mencetak lulusan yang memang memiliki profesi dengan keahlian khusus spesifik di bidang hukum, Iman memandang passion tidak dipungkiri adalah hal penting. “Cuman ada 2 alternatifnya. Teruskan sampai lulus dan Anda bisa pilih profesi lain yang tidak di hukum. Contohnya di FH Unair ada band, kita punya 2 Puteri Indonesia, atau atlit kita juga punya banyak. Setelah lulus mereka fokus di atlitnya, itu biasa. Gak masalah,” kata dia.

Memang bidang hukum selama ini dipandang sebagai bidang yang mulia, sebab dapat memberikan penyelesaian masalah di masyarakat maupun membantu dan mendorong perekonomian supaya jadi lebih baik. Akan tetapi, sama halnya dengan profesi lain, profesi hukum memerlukan komitmen dan dedikasi. Oleh karenanya, Dekan FH Unair itu berpesan bagi mahasiswa yang telah memilih masuk Fakultas Hukum untuk mempunyai komitmen serta dedikasi dengan maksud untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk karier ke depan.

“Memang ada mahasiswa yang begitu. ‘Waduh saya salah jurusan Pak’, itu ada. Ketika dia masuk ternyata tidak enjoy, tetapi ada juga mahasiswa yang ya sudah jalani saja. Kemudian setelah lulus baru di situlah menentukan bidang mana saya bertengger ? Tapi ada beberapa di antara mahasiswa yang tadinya masuk karena terpaksa karena tidak tahu, tapi lama-kelamaan mempelajari hukum dan asik di dunia hukum, malah ini yang jadi ahli di bidangnya,” ungkap Dekan Fakultas Hukum Universitas Parahyangan (FH Unpar) Dr. iur. Liona N. Supriatna kepada Hukumonline, Kamis (8/12/2022).

Tentu, hal ini adanya komitmen di dalam diri mahasiswa hukum. “Teman-teman saya juga tidak semua bergerak di bidang hukum. Tapi hukum itu modal yang kuat dalam berargumentasi, kegiatan-kegiatan. Pemikirannya jauh lebih sistematis, logis. Bagi yang sekarang galau, menurut saya sudah saatnya ditinggalkan kegalauan itu. Karena sekali basah ya sudah langsung terjun saja (sekalian, red),” tutur Liona mengibaratkan.

Pasalnya, selama perjalanannya ia telah menjumpai banyak dari dahulu kalangan mahasiswa hukum yang ragu dengan jurusan yang dipilihnya, kini malah betul-betul terjun di dunia hukum. Banyak di antara teman kuliahnya yang saat mengenyam pendidikan di Fakultas Hukum juga kesulitan dalam berargumentasi dengan baik di hadapan publik. Tapi, setelah lulus dan masuk dunia lawyering kini malah menjadi “singa di pengadilan”.

“Sudahi kegalauan, lanjutkan serius pelajari hukum. Belajar ilmu hukum berarti belajar tentang kehidupan manusia dan banyak sekali hal-hal menarik. Dari lahir sampai meninggal dunia, itu semua ada hak dan kewajiban. Sesuai dengan kehidupan yang berkembang, hukum itu hidup berkembang di masyarakat dan hukum itu mampu mengantisipasi ke depan bagaimana pengaturan-pengaturan. Hukum itu juga tidak boleh ketinggalan dengan perkembangan zaman, tantangan ini bagi saya harus kita hadapi dan sangat menarik untuk kita pelajari lebih dalam,” kata Liona. Sumber:https://www.hukumonline.com/berita/a/mahasiswa-hukum-merasa-salah-jurusan–begini-nasihat-dekan-fh-unair-dan-unpar-lt639307574f89f?r=6&p=1&q=dekan%20unpar&rs=1847&re=2022

  1. Apa Syarat Agar Dapat Diterima Perusahaan Pailit?
  2. Cara Membedakan Penipuan dan Penggelapan
  3. SEMA NO. 02 TAHUN 2020 MENGENAI LARANGAN MEREKAM DAN PENGAMBILAN FOTO DI RUANG SIDANG PENGADILAN BERTENTANGAN DENGAN HUKUM
  4. Bagaimana Tata Cara Mendirikan Perusahaan
  5. Apakah Rakyat Berhak Melakukan Penambangan Menurut Hukum?
  6. Bolekah Pemegang Izin Usaha Pertambangan Emas dan Batubara Diberikan Hak Atas Tanah?
  7. Cara meminta pembatalan Surat Keuputsan TUN Berupa Sertifikat Hak Milik (SHM)
  8. Cek Kosong Apakah Pidana Atau Perdata

Berita Terbaru “Law Firm Dr. iur. Liona N. Supriatna, S.H, M.Hum. – Andri Marpaung, S.H. & Partner’s ”:

  1. SEJARAH HUKUM PIDANA INDONESIA
  2. Inilah Biografi Lengkap 7 Presiden Republik Indonesia Dari Dari Indonesia Merdeka Hingga Saat Ini
  3. Kabar Gembira, Ayo Ikuti Webinar Perhimpunan Alumni Jerman (PAJ) Bandung
  4. Ulasan Lengkap Tentang Dasar Hukum Pengangguhan Penahanan
  5. Profil Dekan Fakultas Hukum Universitas Parahyangan
  6. Perlindungan Hak Asasi Manusia Dikaitkan Dengan Undang-Undang Intelijen Republik Indonesia
  7. Perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM) Bagi Tenaga Kerja Indonesia Di Negara Penerima Kerja
  8. Bagaimana Cara Mendirikan PT (Persero)
  9. Ketentuan-Ketentuan Hukum Dalam Bahasa Inggris
  10. Sejarah KUHP Di Indonesia
  11. TEORI-TEORI PEMIDANAAN DAN TUJUAN PEMIDANAAN
  12. TUJUAN HUKUM PIDANA
  13. MACAM-MACAM SANKSI PIDANA DAN PENJELASANNYA
  14. MENGENAL BUDAYA BATAK, DALIHAN NA TOLU DAN PERKAWINAN MASYARAKAT BATAK TOBA SERTA TATA CARA PELAKSANAAN PERKAWINANNYA
  15. ASAS-ASAS HUKUM PIDANA
  16. ADVOKAT ADALAH PENEGAK HUKUM, APA KATA HUKUM ???
  17. APA SAJA HAK – HAK ANDA DAN APA SAJA MEMBERI HUKUM YANG DILALUI KETIKA MENGHADAPI MASALAH HUKUM DALAM PERKARA PIDANA BAIK DI KEPOLISAN, KEJAKSAAN, PENGADILAN NEGERI, PENGADILAN TINGGI DAN MAHKAMAH AGUNG
  18. BIDANG PERLINDUNGAN & PEMBELAAN PROFESI ADVOKAT DPC PERADI BANDUNG
  19. Rekomendasi Objek Wisata Terbaik Di Provinsi Jawa Barat
  20. Profil Purnawirawan Walikota TNI AD Muhammad Saleh Karaeng Sila
  21. Dampak Covid-19 Bagi Perusahaan Dan Imbasnya Bagi Karyawan
  22. Penasaran, Apa Sih Arti Normal Baru Dalam Pandemi Copid-19
  23. Info Kantor Hukum Kota Bandung & Cimahi
  24. TUJUAN PEMIDANAAN DAN TEROI-TEORI PEMINDANAAN
  25. TEORI-TEORI PEMIDANAAN
  26. Informasi Daftar Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Seluruh Indonesia
  27. 8 Pengacara Batak Paling Terkenal di Indonesia Yang Bisa Dijadikan Inspirasi
  28. Dafar Nama Perusahaan Di Kota Bandung
  29. DAFTAR PUSAT BANTUAN HUKUM PERHIMPUNAN ADVOKAT INDONESIA SELURUH INDONESIA
  30. Daftar Kantor Pengacara Di Bandung
  31. Daftar Nama dan Alamat Perusahaan BUMN di Bandung dan Jakarta
  32. Bagaimana Proses dan Perbaikan Penyelesaian Perkara Pada Tingkat Penyelidikan dan Penyidikan Dikepolisian?
  33. Upaya Hukum Terhadap Sertifikat Yang Tidak Dapat Diserahkan Bank atau pengembang Kepada Pemegang Cessie Yang Baru.
  34. Bagaimana Cara Pengajuan Penundaan Pembayaran dan Keringanan Hutang Ditengah Pandemi Covid-19
  35. Cara dan Prosedur Melaporkan Tindak Pidana Di Kepolisian
  36. Apakah Suatu Ketentuan Hukum Boleh Bertentangan Dengan Hukum Diatasnya? Bagaimana Jenis Dan Hierarki Peraturan Perundang-Undang Di Indonesia?
  37. RUU Omnibus Law Cipta Kerja, Harus Lindungi Hak-Hak Pekerja / Buruh
  38. Apa Syarat Agar Dapat Diterima Perusahaan Pailit?
  39. Cara Membedakan Penipuan dan Penggelapan
  40. SEMA NO. 02 TAHUN 2020 MENGENAI LARANGAN MEREKAM DAN PENGAMBILAN FOTO DI RUANG SIDANG PENGADILAN BERTENTANGAN DENGAN HUKUM
  41. Bagaimana Tata Cara Mendirikan Perusahaan
  42. Apakah Rakyat Berhak Melakukan Penambangan Menurut Hukum?
  43. Bolekah Pemegang Izin Usaha Pertambangan Emas dan Batubara Diberikan Hak Atas Tanah?
  44. Cara meminta pembatalan Surat Keuputsan TUN Berupa Sertifikat Hak Milik (SHM)
  45. Cek Kosong Apakah Pidana Atau Perdata

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *