fbpx

Kisah Hidup Moeldoko, Anak Petani Berhasil Wujudkan Mimpi jadi Panglima TNI

Kisah Hidup Moeldoko, Anak Petani Berhasil Wujudkan Mimpi jadi Panglima TNI

Jenderal TNI (Purn) Moeldoko pernah mendapat julukan sebagai anak dusun yang memiliki karier cemerlang. Kesuksesan Moeldoko dikariernya saat ini, tentu tidak mudah didapatkan olehnya. Lahir di keluarga petani miskin, ia mengaku terbiasa bekerja keras dan berjuang, hingga akhirnya mencapai apa yang diinginkan olehnya.

Pengadilan Tinggi Bandung

Berita Terbaru “Law Firm Dr. iur. Liona N. Supriatna, S.H, M.Hum. – Andri Marpaung, S.H. & Partner’s…

Read More

Baru-Baru ini, Moeldoko terlihat mengenang kilas balik perjalanan karier-nya saat pertama kali lulus dari Akademi Militer. Hal tersebut ia sampaikan dalam unggahan terbarunya di Instagram, @dr_moeldoko. Berikut informasi selengkapnya:

Dalam unggahan foto terbarunya, ia terlihat mengunggah potret lawas dirinya saat baru lulus dari Akademi Militer yang disandingkan dengan foto dirinya saat menjabat menjadi Panglima TNI. Ia menuliskan sebuah keterangan foto yang menceritakan kilas balik perjalanan karier-nya.

“Seorang kawan mengirimkan foto lama, saat saya wisuda Akmil tahun 1981. Sebagai remaja yang lahir dan besar dari keluarga petani, lulus akademi militer saja sudah menjadi kebanggaan besar bagi saya,” tulis Moeldoko dalam keterangan fotonya.

Dalam keterangannya, Moeldoko mengatakan bahwa ia hanyalah seorang anak petani biasa yang berhasil mewujudkan mimpinya dengan cara bergabung bersama TNI. Selain dari unggahannya, Moeldoko juga pernah menceritakan kisah hidupnya melalui sebuah buku yang berjudul ‘Panglima TANI Moeldoko: Anak Dusun Yang Jadi Negarawan’.

Lebih lanjut, ia menuliskan jika menjadi seorang Panglima TNI merupakan cita-citanya sejak dinyatakan lulus dari Akademi Militer. Setelah berjuang selama 32 tahun, akhirnya keinginan tersebut terwujud.

“Alhamdulillah, 32 tahun kemudian, tepatnya tahun 2013 cita-cita itu terwujud. Tentu saja melalui kerja keras, terus belajar, dan disiplin. Dari situ saya percaya bahwa cita-cita itu harus diperjuangkan. Yakinlah,” tulisnya.

Moeldoko merupakan seorang alumnus dari Akabri atau Akmil tahun 1981 silam. Saat lulus, ia mendapatkan predikat terbaik dan meraih penghargaan bergengsi Bintang Adhi Makayasa. Pada tahun 2014 lalu, Moeldoko juga berhasil meraih gelar doktor Program Pascasarjana Ilmu Administrasi FISIP Universitas Indonesia, dan lulus dengan predikat sangat memuaskan.

Selama berkarier di dunia kemiliteran, Moeldoko juga beberapa kali mendapatkan penghargaan tanda jasa seperti, Bintang Dharma, Bintang Bhayangkara Utama, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, dan masih banyak lagi.

Moeldoko bisa dikatakan merupakan anggota TNI yang karier-nya cukup melejit. Setelah lulus dari Akmil, ia mulai menjabat sebagai Kasdam Jaya pada tahun 2008. Pada 2010, dia mengalami tiga kali rotasi jabatan dan kenaikan pangkat mulai dari Pangdiv 1/Kostrad (Juni-Juli 2010), menjadi Pangdam XII/Tanjungpura (Juli-Oktober 2010) dan Pangdam III/Siliwangi (Oktober 2010-Agustus 2011).

Tak sampai dua bulan, Moeldoko kemudian naik pangkat menjadi Letnan Jenderal. Kemudian, pada Februari 2013, ia ditunjuk menjadi Wakasad sebelum naik menjadi Kasad.

Selama berkarier di dunia militer, Moeldoko beberapa kali terlibat dalam operasi militer seperti Operasi Seroja Timor-Timur tahun 1984 dan Konga Garuda XI/A tahun 1995, dan penugasan lain di beberapa negara. Pada tahun 2013, ia juga sempat menjabat menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat.

Setelah itu, Moeldoko kemudian ditunjuk presiden ke-enam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk naik pangkat dan menjadi Panglima TNI. Ia menggantikan Laksamana Agus Suhartono saat ditunjuk sebagai orang nomor satu di TNI. Moeldoko menjabat sebagai Panglima TNI sejak  30 Agustus 2013 hingga 8 Juli 2015.

Setelah pensiun dari militer, Moeldoko sempat menjajaki ranah politik praktis dan teratat masuk dalam jajaran pengurus Partai Hanura pada tahun 2016.

Moeldoko diketahui menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Hanura, mendampingi Jenderal TNI (Purn) Wiranto yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina.

Karier politiknya pun semakin cemerlang, ia ditunjuk untuk menggantikan Teten Masduki sebagai Kepala Staf Kepresidenan sejak 17 Januari 2018 pada Kabinet Kerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Pada 23 Oktober 2019, ia ditunjuk kembali menjadi Kepala Staf Kepresidenan pada Kabinet Indonesia Maju Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Sumber: www.merdeka.com

Berita Terbaru “Firma Hukum Dr. iur. Liona N. Supriatna, SH, M.Hum. – Andri Marpaung, SH & Rekan ”:

  1. KABAR GEMBIRA TELAH DIBUKA: PENDIDIKAN KHUSUS PROFESI ADVOKAT (PKPA) ANGKATAN IX ANGKATAN 2020 DPC PERADI BANDUNG BEKERJASAMA DENGAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PADJADJARAN
  2. Nikson Kennedy Marpaung, S.H, M.H, CLA
  3. LIDOIWANTO SIMBOLON, SH
  4. Priston Tampubolon, S.H
  5. INILAH DAFTAR ALAMAT DPC PERHIMPUNAN ADVOKAT INDONESIA (PERADI) SELURUH INDONESIA
  6. SEJARAH HUKUM PIDANA INDONESIA
  7. Inilah Biografi Lengkap 7 Presiden Republik Indonesia Dari Dari Indonesia Merdeka Hingga Saat Ini
  8. Kabar Gembira, Ayo Ikuti Webinar Perhimpunan Alumni Jerman (PAJ) Bandung
  9. Ulasan Lengkap Tentang Dasar Hukum Pengangguhan Penahanan
  10. Profil Dekan Fakultas Hukum Universitas Parahyangan
  11. Perlindungan Hak Asasi Manusia Dikaitkan Dengan Undang-Undang Intelijen Republik Indonesia
  12. Perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM) Bagi Tenaga Kerja Indonesia Di Negara Penerima Kerja
  13. Bagaimana Cara Mendirikan PT (Persero)
  14. Ketentuan-Ketentuan Hukum Dalam Bahasa Inggris
  15. Sejarah KUHP Di Indonesia
  16. TEORI-TEORI PEMIDANAAN DAN TUJUAN PEMIDANAAN
  17. TUJUAN HUKUM PIDANA
  18. MACAM-MACAM SANKSI PIDANA DAN PENJELASANNYA
  19. MENGENAL BUDAYA BATAK, DALIHAN NA TOLU DAN PERKAWINAN MASYARAKAT BATAK TOBA SERTA TATA CARA PELAKSANAAN PERKAWINANNYA
  20. ASAS-ASAS HUKUM PIDANA
  21. ADVOKAT ADALAH PENEGAK HUKUM, APA KATA HUKUM ???
  22. APA SAJA HAK – HAK ANDA DAN APA SAJA MEMBERI HUKUM YANG DILALUI KETIKA MENGHADAPI MASALAH HUKUM DALAM PERKARA PIDANA BAIK DI KEPOLISAN, KEJAKSAAN, PENGADILAN NEGERI, PENGADILAN TINGGI DAN MAHKAMAH AGUNG
  23. BIDANG PERLINDUNGAN & PEMBELAAN PROFESI ADVOKAT DPC PERADI BANDUNG
  24. Rekomendasi Objek Wisata Terbaik Di Provinsi Jawa Barat
  25. Profil Purnawirawan Walikota TNI AD Muhammad Saleh Karaeng Sila
  26. Dampak Covid-19 Bagi Perusahaan Dan Imbasnya Bagi Karyawan
  27. Penasaran, Apa Sih Arti Normal Baru Dalam Pandemi Copid-19
  28. Info Kantor Hukum Kota Bandung & Cimahi
  29. TUJUAN PEMIDANAAN DAN TEROI-TEORI PEMINDANAAN
  30. TEORI-TEORI PEMIDANAAN
  31. Informasi Daftar Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Seluruh Indonesia
  32. 8 Pengacara Batak Paling Terkenal di Indonesia Yang Bisa Dijadikan Inspirasi
  33. Dafar Nama Perusahaan Di Kota Bandung
  34. DAFTAR PUSAT BANTUAN HUKUM PERHIMPUNAN ADVOKAT INDONESIA SELURUH INDONESIA
  35. Daftar Kantor Pengacara Di Bandung
  36. Daftar Nama dan Alamat Perusahaan BUMN di Bandung dan Jakarta
  37. Bagaimana Proses dan Perbaikan Penyelesaian Perkara Pada Tingkat Penyelidikan dan Penyidikan Dikepolisian?
  38. Upaya Hukum Terhadap Sertifikat Yang Tidak Dapat Diserahkan Bank atau pengembang Kepada Pemegang Cessie Yang Baru.
  39. Bagaimana Cara Pengajuan Penundaan Pembayaran dan Keringanan Hutang Ditengah Pandemi Covid-19
  40. Cara dan Prosedur Melaporkan Tindak Pidana Di Kepolisian
  41. Apakah Suatu Ketentuan Hukum Boleh Bertentangan Dengan Hukum Diatasnya? Bagaimana Jenis Dan Hierarki Peraturan Perundang-Undang Di Indonesia?
  42. RUU Omnibus Law Cipta Kerja, Harus Lindungi Hak-Hak Pekerja / Buruh
  43. Apa Syarat Agar Dapat Diterima Perusahaan Pailit?
  44. Cara Membedakan Penipuan dan Penggelapan
  45. SEMA NO. 02 TAHUN 2020 MENGENAI LARANGAN MEREKAM DAN PENGAMBILAN FOTO DI RUANG SIDANG PENGADILAN BERTENTANGAN DENGAN HUKUM
  46. Bagaimana Tata Cara Mendirikan Perusahaan
  47. Apakah Rakyat Berhak Melakukan Penambangan Menurut Hukum?
  48. Bolekah Pemegang Izin Usaha Pertambangan Emas dan Batubara Diberikan Hak Atas Tanah?
  49. Cara meminta Surat Keuputsan TUN Berupa Sertifikat Hak Milik (SHM)
  50. Cek Kosong Apakah Pidana Atau Perdata

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *